ITIL

ITIL (Information Technology Infrastructure Library)


ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah suatu rangkaian konsep dasar yang digunakan untuk membantu implementasi dari sebuah  lifecycle framework untuk IT Service Management. ITIL  ini dikembangkan oleh OGC (Office of Government Commerce). ITIL menyediakan petunjuk untuk praktik terbaik dalam manajemen layanan IT. 

ITIL terdiri dari 8 kumpulan yaitu service supportservice delivery, rencana pengembangan service management, ICT infrastruktur managementapplication management, business perspective, security management, dan software asset management. Service support dan service delivery merupakan area utama disebut juga IT Service Management (ITSM).


✩✩✩✩


Manfaat dari ITIL :
- Peningkatan kepuasan pengguna dan pelanggan dengan layanan TI
- Meningkatkan ketersediaan layanan, langsung mengarah untuk meningkatkan
keuntungan bisnis dan pendapatan
- Penghematan keuangan melalui pengurangan pengerjaan ulang, waktu yang
hilang, peningkatan penggunaan manajemen sumber daya
- Meningkatkan waktu terhadap pasar untuk produk dan jasa bar.
- Meningkatkan pengambilan keputusan dan risiko dioptimalkan. 



✩✩✩✩

ITILv3 yang memiliki lima komponen : Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation dan Continual Service Improvement. 
1. Service Strategy
Service strategy menyediakan pedoman bagaimana melihat service management tidak hanya sebagai suatu kemampuan organisasi tetapi sebagai aset strategis. Inti dari ITIL Service Life Cycle memberikan panduan kepada implementasi ITSM (IT Service Mnagement).  Service Strategy merupakan inti dari siklus hidup ITIL V3.
Proses dalam service strategy :
- Service Portofolio Management. Layanan IT untuk menunjang strategi bisnis. 
- Financial ManagementMemastikan penanganan biaya dan resiko terkait penyediaan service melalui proses service strategy.
- Demand Management. Aktifitas yang dapat mempengaruhi permintaan pengguna dan merupakan penyedia kapasitas layanan untuk memenuhi permintaan user.
2. Service Design
Service Design menyediakan panduan untuk desain layanan IT yang tepat dan inovatif yang mampu memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan.  
5 aspek individu (individual aspects) dari Service Design :
  1. Service solutions for new or changed services
  2. The management information systems and tools
  3. The technology architectures and management architectures
  4. The process required
  5. The measurement methods and metrics 
Proses dalam service design : 
  1. Design coordination 
  2. Service catalogue management
  3. Service level management
  4. Availability management
  5. Capacity management
  6. IT service continuity management (ITSCM)
  7. Information security management
  8. Supplier management 
3. Service Transition
Tujuan Service Transition dalam service lifecycle adalah untuk membantu organisasi dalam membuat perencanaan dan mengelola perubahan layanan secara efisien dan efektif, mengelola risiko yang terjadi karena perubahan layanan, serta menempatkan layanan ke lingkungan operasional dengan sukses. 
Service Transition menyediakan panduan dalam pengembangan dan peningkatan kapabilitas untuk transisi layanan baru atau perubahan layanan ke lingkungan opersional termasuk merilis perancanaan, pembuatan, pengujian, evaluasi dan deployment layanan.
Proses dalam service transition :
1.      Transition Planning and Support
2.      Change Management
3.      Service Asset & Configuration Management
4.      Release & Deployment Management
5.      Service Validation
6.      Evaluation
7.      Knowledge Management
 4. Service Operation
Tujuan dari Service Operation dalam service lifecycle adalah membantu organisasi dalam menjaga kepuasan dan kepercayaan bisnis melalui penyampaian layanan IT yang efektif dan efisien, meminimkan dampak gangguan layanan terhadap aktivitas bisnis sehari-hari serta memastikan bahwa akses ke layanan IT hanya diberikan kepada pihak yang berwenang menerima layanan IT tersebut. 
Service Operation menggambarkan proses, fungsi, organisasi, tools yang digunakan untuk mendukung aktivitas yang sedang berlangsung dalam memberikan dan mendukung layanan.
Proses dalam Service Operation :
  1. Event Management
  2. Incident Management
  3. Problem Management
  4. Request Fulfillment
  5. Access Management
 5. Continual Service Improvement (CSI) 
CSI memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle.
✩✩✩✩ 
Menurut Cartlidge (2007, p8), beberapa keuntungan dari ITIL yaitu : 
- Meningkatkan kepuasan pengguna dan pelanggan terhadap layanan IT. 
- Memperbaiki ketersediaan layanan, yang berpengaruh secara langsung dalam meningkatkan keuntungan dan pendapatan bisinis. 
- Menghemat keuangan, dari pengurangan kerja, kehilangan waktu. 
Memperbaiki manajemen sumber daya dan keguanaan. 
- Memperbaiki pembuatan keputusan dan mengoptimalkan resiko. 
- Memperbaiki waktu terhadap pasar untuk produk baru dan layanan.
✩✩✩✩

ITIL memiliki beberapa proses (OGC,2003) :
1.        The Business Perspective
Berfokus kepada pelurusan, pemahaman dan peningkatan IT yang berhubungan dengan kebutuhan  bisnis sekarang dan yang akan datang.
2 .       ICT Infrastructure Management
Manajemen infrastruktur ICT (Information and Communications Technology) berfokus pada kuantitas, kualitas, dan ketersediaan dari informasi yang berhubungan dengan infrastruktur. 
3.        Planning to Implement Service Management
Merupakan permintaan proses dan fungsi yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan atau meningkatkan ketentuan pelayanan IT. 
4.        Application Management
Lifecycle dari aplikasi dan pengaruhnya terhadap implementasi, pengembangan, dukungan dan pengiriman pelayanan ICT.  
5.        Security Management
Merupakan bagian dari manajemen IT.
6.        IT Service Management
Merupakan kumpulan dari tanggung jawab yang saling berbagi, ditambah dengan disiplin dan proses yang saling berhubungan yang memampukan perusahaan untuk menjamin, mengawasi, dan mengatur infrastruktur IT untuk memberikan kualitas dan efektifitas pelayanan agar dapat menghubungkan keperluan bisnis jangka pendek dan jangka panjang.

⭐SEE ALSO COBIT 5



SUMBER
ITIL v3-ServiceLifecycle-IntroductionITIL.pdf










Komentar

Postingan Populer